Jumat, 02 Desember 2016

Penjualan Ikan Asap untuk Penyambung Hidup Warga Pesisir

Diposting oleh Usuna di 07.59


  TRENGGALEK – Masyarakat daerah pesisir lebih menggantungkan hidupnya ke sector kalautan untuk menyambung hidup. Mereka berupaya dengan membuka berbagai lapangan pekerjaan yang memang daerah wisata. Mereka bersaing secara sehat melalui berbagai macam lapangan pekerjaan seperti penjual ikan asap, warung, kios-kios, bahkan usaha kamar mandi umum.
            Ibu Siti (35) salah satu penjual ikan asap
di daerah pesisir di kawasan pantai pasir putih telah memulai usahanya sekitar 4 tahun yang lalu. Pekerjaan  ini berawal ketika beliau mengunjungi pantai tersebut dan kemudian tertarik dengan pekerjaan penjualan ini. Dan akhirnya dia mulai bekerja dengan dibantu kedua saudaranya. Dan hasilnya pun mereka bagi rata.
“ Ya hasilnya dicukup-cukupkan lah mbak, suami saya juga nelayan disini jadinya ya kebutuhan sehari-hari sudah terlampaui terpenuhi” tutur ibu empat orang anak tersebut.
 Sebenarnya cukup mengherankan, karena setiap hari mereka mendapatkan laba bersih seharga Rp 500.000,-. Dan setelah mereka bagi ratapun hasinya tetap terbilang cukup untuk memenuhi kebutuhan harian.
            Namun tak semua penjual ikan asap bernasib sama seperti ibu Siti tersebut. Ibu Lina (23) juga berprofesi sebagai penjual ikan asap yang hanya berdagang di hari minggu dan hari-hari besar. Hal ini dikarenakan untuk mencari keramaian agar dagangannya dapat terjual habis. Mirisnya, ibu Lina hanya melakoni profesi tersebut, sehingga untuk kebutuhan sehari-hari harus dicukup-cukupkan.
“ Mau gimana lagi mbak, suami saya juga kerjanya juga ini sama saya, jadi untuk kebutuhan sehari-hari harus dicukup-cukupkan meskipun sebenarnya gak cukup” ujar ibu satu anak tersebut.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Husna Shakieb Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review