TRENGGALEK
– Masyarakat daerah pesisir lebih
menggantungkan hidupnya ke sector kalautan untuk menyambung hidup. Mereka
berupaya dengan membuka berbagai lapangan pekerjaan yang memang daerah wisata. Mereka
bersaing secara sehat melalui berbagai macam lapangan pekerjaan seperti penjual
ikan asap, warung, kios-kios, bahkan usaha kamar mandi umum.
Ibu Siti (35) salah satu penjual
ikan asap
di daerah pesisir di kawasan pantai pasir putih telah memulai usahanya
sekitar 4 tahun yang lalu. Pekerjaan ini
berawal ketika beliau mengunjungi pantai tersebut dan kemudian tertarik dengan
pekerjaan penjualan ini. Dan akhirnya dia mulai bekerja dengan dibantu kedua
saudaranya. Dan hasilnya pun mereka bagi rata.
“
Ya hasilnya dicukup-cukupkan lah mbak, suami saya juga nelayan disini jadinya
ya kebutuhan sehari-hari sudah terlampaui terpenuhi” tutur ibu empat orang anak
tersebut.
Namun tak semua penjual ikan asap
bernasib sama seperti ibu Siti tersebut. Ibu Lina (23) juga berprofesi sebagai
penjual ikan asap yang hanya berdagang di hari minggu dan hari-hari besar. Hal
ini dikarenakan untuk mencari keramaian agar dagangannya dapat terjual habis. Mirisnya,
ibu Lina hanya melakoni profesi tersebut, sehingga untuk kebutuhan sehari-hari
harus dicukup-cukupkan.
“
Mau gimana lagi mbak, suami saya juga kerjanya juga ini sama saya, jadi untuk
kebutuhan sehari-hari harus dicukup-cukupkan meskipun sebenarnya gak cukup”
ujar ibu satu anak tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar