Rabu, 20 November 2013

My Story

Diposting oleh Usuna di 20.59

Akhir Cerita Kita
Tak semua yang kita rencanakan awal berjalan mulus. Seperti juga kehidupanku saat ini. Sebut saja aku Nana. Aku menjalani cerita cinta bersama seseorang yang berpengaruh di kehidupanku sekitar akhir desember 2012. Dia dekat dengan kakakku. Hingga tak tau mengapa aku mampu mencuri hatinya.
Dia terlihat begitu dewasa. Ya aku menyukaiya. Hingga dia menguak segala bentuk rasanya kepadaku dan aku seperti tak berdaya waktu itu. Awalnya kita hanya berucap untuk saling menjaga hati, tak lebih dari itu. Kuakui kau mempunyai jiwa penyair yang mampu membuatku tak berdaya beberapa kali. Kau juga akrab dengan saudara-saudaraku. Ku jalani hari hariku penuh dengan warnamu, kau terlihat selalu bisa menerima kekuranganku apapun itu. Dan akhirnya orangtuaku mengetahui kedekatanku denganmu, timbul berbagai kontra. Yang ku mau hanya mempertahankan dirimu untuk cintaku saat ini. Hanya bersamamu, begitulah berartinya dirimu. Untuk selanjutnya kita mampu menempuh perjalanan tersebut. Setelah berjalan begitu mulus dan mulai terikrar janji-janji manismu, mulailah muncul berbagai kontra. Aku cenderung pendiam dan hanya bisa mengikuti alur kehidupanmu. Aku diam saat kau terlihat tak acuh karna aku mampu lebih dari itu. Kau malah menyalahkanku, seharusnya kamu lebih peka, aku begini juga karna kamu. Kau selalu menyalahkanku dan semua kesalahan selalu berpihak padaku. Dan aku tetap diam mencoba mengikutimu sekali lagi. Dan kamu mampu mempertahankanku untuk saat ini. Ku jalani alur hidupku bersamamu. Mencoba yang terbaik untukmu, perlahan tapi pasti. Tapi tak satupun usahaku kamu terima. Kau tak menyadari pegorbananku. Kau tetap berucap “kamu tetap saja seperti sikapmu yang dulu, tak pernah kau ubah”. Hati ini pedih. Dan ternyata kau bukan yang terbaik untukku setelah sekian lama kebersamaan kita dan itulah yang mampu mengenalkan hatimu padaku. Lebih baik kita tak usah bersama lagi. Itu yang terbaik, tapi kuakui begitu sulit kujalani. Meskipun akhirnya harus kujalani. Tanpamu. Ya sekarang aku menjalani hari-hari sepiku tanpamu lagi Al. Akan kuhapus jejak jejak langkahmu. Perlahan lahan hingga kutemukan lagi sesosok yang paling berpengaruh lebih darimu.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Husna Shakieb Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review