Delima dan Penerang Hati
Di
Indonesia, delima merupakan tanaman hias
yang banyak tumbuh dan dipelihara di pekarangan rumah. Selama ini tanaman
maupun buah delima banyak digunakan dalam pengobatan tradisional. Kulit buah
dan akar delima banyak dijumpai dalam ramuan obat tradisional Indonesia selama
bertahun-tahun.
Ada beberapa jenis delima yang ditanam sebagai hiasan dipekarangan rumah seperti delima putih (berbunga putih), delima merah (berbunga merah), delima susu yang berbunga merah, dan delima hitam yang berbunga merah dan kulit buahnya berwarna ungu tua. Semua jenis pokok delima mempunyai kulit buah dan akar yang kelat(pahit).
Selain dapat menjadi obat bagi
tubuh, delima juga mempunyai upaya membantu dari segi kerohanian. Ia pernah
disebut sebagai “penerang hati” kepada pemakannya. Sabda Rosulullah SAW, “barang
siapa yang memakan buah delima keseluruhannya, sesungguhnya Allah menerangkan
hatinya selama 40 hari” (Al-Hadits). Ada beberapa jenis delima yang ditanam sebagai hiasan dipekarangan rumah seperti delima putih (berbunga putih), delima merah (berbunga merah), delima susu yang berbunga merah, dan delima hitam yang berbunga merah dan kulit buahnya berwarna ungu tua. Semua jenis pokok delima mempunyai kulit buah dan akar yang kelat(pahit).
Sementara itu, Imam Al Ghozali telah
mengajak manusia agar merenung tentang penciptaan buah delima sebagai tanda
kehebatan Allah SWT. Buah delima terbentuk seperti kantung-kantung kecil yang
segar, dengan bagian bawahnya besar dan bagian atasnya tipis yang kelihatan
seperti bukit. Terpisah, menurut Ibn Qoyyim Al
Jauziyah, buah delima bersifat panas dan lembap. Oleh sebab itu, maka buah
delima ini bagus untuk menguatkan perut, dada, dan paru-paru. Pada
saat ini sudah ada perusahaan membuat jus dari isi buah delima ini. Jus buah
delima dapat memberikan zat kepada tubuh serta menyegarkan badan.
0 komentar:
Posting Komentar